REGISTER

Register merupakan sebagian memori dari mikroprocessor yang dapat diakses dengan kecepatan tinggi.

 Jenis Jenis Register

1. Segmen Register berfungsi untuk menunjukan alamat dari suatu segmen dan merupakan register 16 bit
2. Register CS ( Code Segmen ) digunakan untuk menunjukan segmen yang sedang aktif
3. Register SS ( Stock Segmen ) menunjukan letak segmen yang digunakan pada stock
4. Register DS ( Data Segmen ) menunjukan tempat segmen dimana data - data pada program disimpan
5. Register ES ( Extra Segmen ) tidak mempunyai tugas khusus, biasanya di gunakan untuk menunjukan alamat di memori, misal alamat video

 Pointer dan Index Register 

Contoh nya adalah SP ( Stock Pointer ) , BP ( Base Pointer ), SI ( Source Index), DI (Destination Index) ini merupakan Register 16 Bit.

• SP berpasangan dengan Register SS ( SS:SP ) Menunjukan alamat dengan Stock
• BP berpasangan dengan Register SS ( SS:BP ) Mencatat suatu alamat dan memori tempat data
• SI digunakan untuk operasi string dengan mengakses secara langsung pada alamat yang di tunjukan kedua Register

General Purpos Register

Contohnya adalah AX, BX,CX dan DX merupakan Register- Register 16 Bit , tetapi dapat dipisah menjadi 2 bagian masing masing terdiri dari 8 Bit.

         AX                     BX                 CX                DX

AL	AH	BL	BH	CL	CH	DL	DH

• Reg AX  secara khusus di gunakan untuk operasi aritmatika terutama operasi pembagian dan perkalian
• Reg BX untuk menunjukan suatu alamat offset dari suatu segmen
• Reg CX digunakan khusus untuk Operasi Looping
• Reg DX menampung sisa hasil pembagian 16 bit 

Untuk processor 32 bit terdapat tambahan register yaitu EAX, EBX, ECX, EDX

Index Pointer Register
IP berpasangan dengan CS (CS:IP) menunjukan alamat di memori tempat dari instruksi (perintah) selanjutnya yang akan di eksekusi merupakan register 16 bit. EIP merupakan register 32 Bit

Flag Register

Register ini menunjukan kondisi dari suatu keadaan ya/tidak, Register ini merupakan Register 16 Bit sehingga ada 16 keadaan yang dapat di indikasikan

1. OF (Overflow Flag) jika terjadi overflow pada operasi aritmatika, bit ini bernilai 1
2. SF (Sign Flag) jika di gunakan bilangan bertanda bit ini akan bernilai 1
3. ZF (Zero Flag) jika hasil operasi menghasilkan nol (0), bit ini bernilai 1
4. CF (Carry Flag) jika Barrow atau carry x dari pengurangan dan penjumlahan
5. PF (Parity Flag) digunakan untuk menunjukan paritas bilangan dan menunjukan 1 bit paritasnya genap
6. DF (Direction Flag) menunjukan arah proses SS
7. IF (Interrupt Flag) CPU akan mengabaikan interrupt yang terjadi jika bit ini nol (0).
8. TF (Trap Flag) digunakan untuk operasi step by step
9. AF (Auxiliarry Flag) digunakan untuk operasi BCD seperti  perintah AAA